Kakanwil Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto Pimpin Sertijab di Kota Magelang

    Kakanwil Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto Pimpin Sertijab di Kota Magelang
    Kakanwil Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto Pimpin Sertijab di Kota Magelang

    MAGELANG - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Tejo Harwanto ingin jajarannya mengedepankan falsafah humanisme dalam melakukan pembinaan dan pengawasan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas dan Rutan.

    Bagaimana Korps Pengayoman Jawa Tengah, kata Tejo, mampu menjunjung tinggi nilai dan kedudukan manusia, ketika berhadapan dengan WBP dalam kondisi apapun.

    "Yang paling sederhana, bagaimana kita menggunakan ujaran, ucapan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan secara baik, " kata Tejo, memberikan sambutan pada acara Serah Terima Jabatan Kepala UPT Eks Karesidenan Kedu, yang berlangsung di Aula Lapas Kelas IIA Magelang, Selasa (24/08/2023).

    "Perkataan yang tidak mendiskreditkan, misalnya dengan sebutan hewan-hewan. Tidak dengan kata-kata kasar, tidak dengan caci maki. Tegas tidak harus kasar, " tambahnya.

    Ucapan yang kasar, ujar Kakanwil, apalagi sampai melakukan kekerasan fisik, menunjukkan ketidakmampuan seorang petugas Pemasyarakatan melaksanakan tugasnya.

    "Kalo kita memberikan intervensi keamanan dengan sentuhan fisik, itu berarti akal sehat kita tidak berjalan. Artinya tidak mampu mengendalikan kondisi, " tegas Tejo.

    "Itu menunjukkan ketidakmampuan menyelesaikan masalahku. Itu kebodohan, karena memaksa untuk melakukan sesuatu agar mendapatkan jawaban, mendapatkan kebenaran, padahal belum tentu jawaban itu adalah objektif, bisa jadi, karena rasa sakit dia mengakui, dia mengatakan sesuatu, padahal itu bukan sebuah kebenaran, " imbuhnya.

    Kata Mantan Kepala Lapas Sukamiskin itu, pendekatan persuasif, pengendalian kuratif dan partisipatif perlu diimplementasikan. 

    "Lakukan pendekatan secara persuasif. Lakukan provokasi, propaganda untuk mengajak mereka lebih baik dan tidak melanggar peraturan. Lakukan pengendalian dengan pembinaan, treatment, menanamkan nilai dan norma. Lakukan pengendalian dengan melibatkan mereka dalam kegiatan-kegiatan pembinaan, " imbuhnya.

    Dalam kegiatan itu sendiri, ada 5 Kepala UPT yang melakukan Serah Terima Jabatan, masing-masing Kepala LPKA Kutoarjo, dari Teguh Suroso kepada Arif Rahman, Kepala Kanim Wonosobo, dari Ari Wibowo kepada KA. Halim, Kepala Rutan Kebumen dari Halasson Sinaga kepada Tri Mulyono.

    Termasuk Serah Terima Jabatan Kepala Rutan Purworejo, dari Mochamad Mukafi kepada Eko Ari Wibowo dan Kepala Rutan Temanggung, dari Syaikoni kepada Andri Lesmano.

    Kegiatan disaksikan oleh Staf Khusus Menteri Bidang Keamanan dan Intelijen, Krismono, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kadiyono, Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Ekoputranto dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Anggiat Ferdinan.

    Tampak juga Kepala Lapas Semarang, Usman, Kepala UPT UPT se Eks Karesidenan dan Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Pengayoman.

    (N.Son/***)

    jawa tengah magelang kemenkumham jateng kemenkumham hari ini kakanwil kemenkumham jateng tejo harwanto tejo harwanto berita jawa tengah terbaru berita magelang terkini dan terbaru hari ini berita kemenkumham jateng terkini terkini dan terbaru hari ini
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Kakanwil Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto...

    Artikel Berikutnya

    Lembaga Pemasyarakatan Banyuwangi Miliki...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Satlantas Polres Semarang Raih Juara 1 Kinerja Terbaik! Bukti Nyata Layanan Cepat dan Responsif untuk Masyarakat

    Ikuti Kami